Untaian Kata

Senin, 05 Desember 2011

Business Precess Reengineering (BPR)

Business Process Reengineering (BPR, Rekayasa ulang proses bisnis) adalah pemikiran kembali secara fundamental dan perancangan kembali proses bisnis secara radikal, dihasilkan dari sumber daya organisasi yang tersedia.

BPR menggunakan pendekatan untuk perancangan kembali cara kerja dalam mendukung misi organisasi dan mengurangi biaya. Perancangan ulang dimulai dengan penaksiran level tinggi terhadap misi organisasi, tujuan strategis, dan kebutuhan pelanggan. Kunci utama dalam perancangan ulang adalah pengembangan sistem informasi dan jaringan.

BPR meliputi analisis dan perancangan alur kerja (workflow) dan proses-proses dalam sebuah organisasi. Berdasarkan Daven ports (1990), proses bisnis adalah sekelompok tugas-tugas yang saling berhubungan secara logis, dilaksanakan untuk mencapai sebuah hasil bisnis yang jelas.

Senin, 28 November 2011

Customer Relationship Management (CRM) Ditunjang dengan Information System (IT)

Penelitian telah menghubungkan investasi IT dengan profitabilitas. Lichtenberg (1995) misalnya, mengamati hubungan yang jelas positif antara tingkat investasi IT dan produktivitas multifactor, meski banyak variasi individu dalam keberhasilan perusahaan dengan IT. IT juga menyebabkan penurunan biaya.

Sebagai contoh, menurut sebuah perusahaan asuransi besar Amerika Serikat, 70% dari panggilan masuk adalah dari agen asuransi yang menginginkan informasi tentang pelanggan. Ini adlaah aktivitas yang tidka menghasilkan pendapatan. CRM membantu lembaga jasa untuk menguragi keuangan kegiatan yang tidak menghasilkan pendapatan dengan memungkinkan agen untuk mengakses inforasi pelanggan melalui web, melalui browser. Selanjutnya, pusat biaya dapat diubah menjadi pusat pendapatan.

Sumber: Journal Information Technology and Customer Relationship Management (CRM) in some selected insurance firms in Nigeria