Aku masih ingat semua detil dan bahagianya semua bagian yang menorehkan senyum diwajahku...
Dan aku tersenyum mengenangnya...
Mengenangmu...
Aku tidak ingat semua detil dan sakitnya semua bagian yang menorehkan air mata sedih di wajahku..
Yang kuingat hanya; saat itu sesak..
Dan begitu banyak air mata..
Dan aku tersenyum mengenangnya..
Mengenangmu..
Aku...
Sudahlah,
Toh sudah usah juga kisahku dengan kamu...
Terima kasih kamu
Terima kasih aku
Terima kasih Tuhan
(source: fos-community.com)